Bioteknologi sederhana adalah penggunaan mikroba dalam proses dan sistem pembuatan produknya, dan dapat dilaksanakan dalam skala kecil-menengah dengan alat-alat yang disederhanakan. Untuk menghadapi perkembangan Sains dan teknologi dan untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang berorientasi pada IPTEK, guru-guru SD perlu dibekali dengan wawasan dan keterampilan mengajar Sains yang mempunyai muatan teknologi dan berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, agar menghasilkan peserta didik yang berkarakteristik terampil-teknologi.
     Berhubungan dengan kompetensi guru, Mulyasa (2005: 51) mengungkapkan bahwa guru harus menguasai materi standar dalam bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya, memperbaiki keterampilan dan mengembangkan diri untuk mentransfer bidang studi itu. Ia mempelajari peserta didik, alat-alat dan metoda yang dapat dipergunakan untuk menarik minat siswa dan mempelajari bagaimana menggunakan alat secara efektif dan efisien. Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut. Menyadari akan kekurangannya, guru akan berusaha mencari tahu apa yang belum diketahui untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas.
       Salah satu fungsi dan tujuan mata pelajaran Sains di Sekolah Dasar adalah mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka melalui Transformasi Bioteknologi sederhana, diharapkan guruguru di sekolah dasar dapat menambah wawasan, dan pengetahuan mengenai dasar-dasar Bioteknologi dan terampil dalam membuat produk Bioteknologi sederhana. Selanjutnya informasi ini dapat disebarluaskan melalui pembelajaran Sains dengan fasilitas yang tersedia di daerah masing-masing, juga dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari sebagai peluang untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga (Depdiknas, 2004:6).

Langkah kegiatan Transformasi Bioteknologi Sederhana adalah :
1. Melaksanakan tes awal tentang pemahaman guruguru terhadap dasar-dasar teori Bioteknologi,
2. Melaksanakan Ceramah dan Tanya jawab mengenai dasar-dasar teori dan praktek pembuatan produk Bioteknologi sederhana
3. Melaksanakan praktek pembuatan produk Bioteknologi sederhana (membuat gas methan, yoghurt, tape, tempe, roti)
4. Melaksanakan tes akhir untuk mengetahui sejauhmana guru-guru dapat memahami hasil kegiatan tersebut.
5. Melaksanakan monitoring, untuk memastikan bahwa hasil kegiatan disebarluaskan di masing-masing sekolah.
 
METODA KEGIATAN
Metoda yang digunakan dalam kegiatan Transformasi Bioteknologi Sederhana ini adalah :
1. Mengadakan pelatihan dengan Metoda Ceramah dan Tanya-Jawab untuk memberikan wawasan dan pengetahuan dasar-dasar teori Bioteknologi
2. Mengadakan pelatihan dengan Metoda eksperimental laboratorik agar guru-guru SD memiliki keterampilan dalam proses pembuatan produk Bioteknologi sederhana
3. Mengadakan monitoring dengan Metoda sampling, untuk melihat bahwa hasil kegiatan ini disebarluaskan kepada siswa-siswa SD.

Sumber : 
http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9-April_2008/Transformasi_Bioteknologi_Sederhana_kepada_Guru-Guru_Sekolah_Dasar_di_Lingkungan_Dinas_Pendidikan_Provinsi_Banten.pdf