Bioteknologi for elementary school

Blog ini merupakan blog tugas dari mata kuliah dasar teknologi


Produk Bioteknologi
     Pada zaman kita telah dapat menjumpai berbagi produk bioteknologi, misalnya, bayi tabung, makanan dan minuman hasil fermentasi, obat antibiotik, dan organisme transgenitik.
      Bayi tabung ( test tube baby ) adalah bayi yang berasal dari pembuahan sel telur ibu sperma yang diambil dari suami atau donor dalam piring kaca laboratorium. Zigot hasil pembuahan akan tumbuh memjadi berpuluh puluh sel. Zigot tersebut lalu dimaksukan kedalam rahim ibu semula dan mengalami pertumbuhan sampi kelahiran. Teknik tersebut diperlukan bagi istri yang ovumnya tidak bisa turun kedalam oviduk atau dilakukan kepada pasangan yang suaminya mempunyai sperma sangat sedikit ( oligozoosermia ekstrem).

Bakteri transgenik
     Teknologi ADN rekombinan digunakan untuk menghasilka bakteri yang di biakan dalam bioreaktor. Beberapa produk yang di hasilkan bkteri anatara lain insuli, hormon pertumbuhan manusia, dan vaksin hepatitis B.
     Bakteri transgenitik dapat diunakan untuk meningkatkan kekebalan tanaman. Misalnya, bakteri yang biasa hidup di akar tanaman jagung di beri gen yang mengandung racun serangga dari bakteri lain sehingga dapat melindungi dari serangga serangga.
     Beberapa bakteri dapat digunakan untuk meningkatkan mendegradasi substansi tertentu dan kemapuan tersebut dapat ditingkatkan dengan rekayasa genetik, misalnya, bakteri pemakan minyak dapat digunakan untuk membersihkan pantai dari tumpahan minyak industri bakteri biofilter yang akan menyaring polutan kimia sebelum di lepas ke udara. Bakteri transgenik juga dapat memindahkan sulfur dari batu bara sebelum di bakar dan membantu membersihkan area perbuangan limbah toksik. Bakteri transgenik pendegradasi tersebut dapat pula diberi gen ” sehingga akan mati setelah selesai bertugas.

CONTOH-CONTOH PENERAPAN ILMU BIOTEKNOLOGI
1. Antibodi Monoklonal
adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel ? sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel ? Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
2. Terapi Gen
adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen normal
3. Antibiotik
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.

4. Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
5. Vaksin
Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria.

Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia.
Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.


        Bioteknologi sederhana adalah penggunaan mikroba dalam proses dan sistem pembuatan produknya, dan dapat dilaksanakan dalam skala kecil-menengah dengan alat-alat yang disederhanakan. Untuk menghadapi perkembangan Sains dan teknologi dan untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang berorientasi pada IPTEK, guru-guru SD perlu dibekali dengan wawasan dan keterampilan mengajar Sains yang mempunyai muatan teknologi dan berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, agar menghasilkan peserta didik yang berkarakteristik terampil-teknologi.
     Berhubungan dengan kompetensi guru, Mulyasa (2005: 51) mengungkapkan bahwa guru harus menguasai materi standar dalam bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya, memperbaiki keterampilan dan mengembangkan diri untuk mentransfer bidang studi itu. Ia mempelajari peserta didik, alat-alat dan metoda yang dapat dipergunakan untuk menarik minat siswa dan mempelajari bagaimana menggunakan alat secara efektif dan efisien. Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut. Menyadari akan kekurangannya, guru akan berusaha mencari tahu apa yang belum diketahui untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas.
       Salah satu fungsi dan tujuan mata pelajaran Sains di Sekolah Dasar adalah mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka melalui Transformasi Bioteknologi sederhana, diharapkan guruguru di sekolah dasar dapat menambah wawasan, dan pengetahuan mengenai dasar-dasar Bioteknologi dan terampil dalam membuat produk Bioteknologi sederhana. Selanjutnya informasi ini dapat disebarluaskan melalui pembelajaran Sains dengan fasilitas yang tersedia di daerah masing-masing, juga dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari sebagai peluang untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga (Depdiknas, 2004:6).

Langkah kegiatan Transformasi Bioteknologi Sederhana adalah :
1. Melaksanakan tes awal tentang pemahaman guruguru terhadap dasar-dasar teori Bioteknologi,
2. Melaksanakan Ceramah dan Tanya jawab mengenai dasar-dasar teori dan praktek pembuatan produk Bioteknologi sederhana
3. Melaksanakan praktek pembuatan produk Bioteknologi sederhana (membuat gas methan, yoghurt, tape, tempe, roti)
4. Melaksanakan tes akhir untuk mengetahui sejauhmana guru-guru dapat memahami hasil kegiatan tersebut.
5. Melaksanakan monitoring, untuk memastikan bahwa hasil kegiatan disebarluaskan di masing-masing sekolah.
 
METODA KEGIATAN
Metoda yang digunakan dalam kegiatan Transformasi Bioteknologi Sederhana ini adalah :
1. Mengadakan pelatihan dengan Metoda Ceramah dan Tanya-Jawab untuk memberikan wawasan dan pengetahuan dasar-dasar teori Bioteknologi
2. Mengadakan pelatihan dengan Metoda eksperimental laboratorik agar guru-guru SD memiliki keterampilan dalam proses pembuatan produk Bioteknologi sederhana
3. Mengadakan monitoring dengan Metoda sampling, untuk melihat bahwa hasil kegiatan ini disebarluaskan kepada siswa-siswa SD.

Sumber : 
http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9-April_2008/Transformasi_Bioteknologi_Sederhana_kepada_Guru-Guru_Sekolah_Dasar_di_Lingkungan_Dinas_Pendidikan_Provinsi_Banten.pdf

Manfaat Penerapan Biteknologi

Secara umum bioteknologi dikembangkan untuk kesejahteraan umat manusia. Meningkatnya populasi manusia dan menipisnya Sumber Daya Alam yang ada membuat manusia mau tidak mau harus menciptakan sesuatu yang baru yang dapat dengan cepat diperoleh dengan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang:
1.      Pertanian
2.      Kesehatan
3.      Lingkungan
Manfaat Bioteknologi Di Bidang Kesehatan
Di bidang pertanian, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1.      Pembentukan tumbuhan tahan hama
2.      Pembuatan tumbuhan yang mampu menambat nitrogen
3.      Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya
4.      Pembiakan tanaman unggul tahan hama
5.      Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat
6.      Mengatasi terbatasnya lahan pertanian
Manfaat Bioteknologi Di Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern memiliki peranan yang sangat besar. Melalui bioteknologi, berbagai produk obat-obatan, vaksin, antibodi dan hormon ditemukan, misalnya penicilin dan hormon insulin. Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita, cara ini dikenal dengan istilah terapi gen.

Manfaat Bioteknologi Di Bidang Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang marak dibicarakan saat ini. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup umat manusia.
Di bidang lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1.      Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan biogas (gas metana)
2.      Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi

Dampak Penerapan Bioteknologi
Pada awalnya bioteknologi diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat manusia, seperti kekurangan pangan, penyakit, hambatan-hambatan dalam melakukan aktivitas manusia seperti pertambangan dan lain sebagainya. Banyak masalah-masalah umat manusia dapat diatasi melalui bioteknologi, namun perlu disadari bahwa dampaknya juga tidak sedikit. Dampak penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan, yaitu di bidang:
1.      Sosial Ekonomi
2.      Etika/Moral
3.      Kesehatan
4.      Lingkungan Hidup
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Sosial Ekonomi
Dampak sosial ekonomi yang terjadi antara lain:
1.      Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa tersebut.
2.      Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.
3.      Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Etika / Moral
Contoh penerapan bioteknologi yang bertentangan dengan etika dan moral diantaranya adalah:
1.      Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakat
2.      Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
3.      Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
4.      Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Kesehatan
Produk rekayasa bidang kesehatan telah menimbulkan masalah yang serius. Contohnya adalah:
1.      Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.
2.      Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
3.      Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia..
4.      Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia.
5.      Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Lingkungan Hidup
Penerapan bioteknologi di bidang lingkungan hidup dapat mengakibatkan:
1.      Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan.
2.      Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan hidup.

Sumber : http://livebiologi.blogspot.com/2011/12/manfaat-dan-dampak-penerapan.html


Bioteknologi menurut Ramdani et al, 2000 (dalam Sutarno ; 2009) adalah teknologi yang menggunakan organisme hidup atau bagian-bagiannya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Penyertaan Bioteknologi ke ranah pendidikan dasar adalah sebagai sebuah upaya mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya peran manusia untuk ikut campur untuk mengkondisikan lingkungan hidup melalui suatu teknik agar dapat memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhan hidup manusia. Bioteknologi sebenarnya sudah lama akrab dengan perjalanan sejarah umat manusia seperti pembuatan cuka, tape, bir, roti melalui proses yang disebut dengan fermentasi yang pertama kali dikukuhkan oleh seorang ilmuwan yang sampai saat ini dijuluki sebagai Bapak Bioteknologi yaitu Lois Pasteur.
Melihat penjelasan di atas menunjukkan bahwa ada suatu benang merah yang memungkinkan kita mengintegrasikan bidang ilmu bioteknologi pada mata pelajaran IPA di SD karna memang ranah bioteknologi muncul sedemikian rupa dari ilmu induknya sendiri yaitu IPA. Sehingga pengintegrasian bioteknologi pada tataran kurikulum tidak terlalu sulit. Karna terdapat banyak sekali item kompetensi dasar siswa pada kurikulum saat ini yang mungkin disisipi materi bioteknologi dari kelas III hingga kelas VI. Sementara teknis pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat dimulai dengan hal yang sederhana dengan mengupayakan teknik pemanfaatan teknik mencangkok, mengenten, menempel dan sebagainya yang mana kegiatan tersebut adalah suatu hal yang berhubungan dengan teknik peningkatan hasil produksi tanaman akan tetapi dalam format yang sederhana yaitu dalam tataran pengenalan akan pentingnya bioteknologi dalam memenuhi kebutuhan manusia akan pangan.
Pendekatan, metode, media dan teknik pembelajaran dalam hal ini sangat mudah dilaksanakan dengan sarat guru mau berfikir kreatif dan bereksplorasi menggunakan kepiawaiannya untuk memanfaatkan alam sekitar sekolah. Metode yang relevan digunakan dalam hal ini adalah metode observasi, metode eksperimen dan bahkan seminimal mungkin melakukan metode demonstrasi. Sedangkan media alam sekitar sekolah adalah media yang sangat layak digunakan atau walaupun dengan hanya menggunakan gambar karna pertimbangan teknis sulitnya menemukan lingkungan yang alami utamanya hal ini terjadi di daerah perkotaan.
Batasan materi didasarkan atas tingkat kelas di SD dengan mempertimbangkan tingkat kerumitan materi pembelajaran tersebut. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa teknik mencangkok, mengenten, menempel pada pelaksanaan kegiatan materi pembelajaran perkembangbiakan mahluk hidup adalah tingkat pengenalan yang paling sederhana dari bioteknologi tentang tumbuhan. Sedangkan untuk hewan guru dapat mempertimbangkan dengan metode pengamatan terhadap perkembangbiakan hewan melalui hasil kawin silang pada beberapa jenis hewan seperti bekisar, ayam hasil krosing, babi hasil krosing dan sebagainya. Dalam hal ini media gambar adalah sangat relvan dimana siswa akan dapat membandingkan antara induk dari spesies yang berbeda menghasilkan keturunan yang lebih unggul dari kedua induknya sehingga dikembangkan agar mendapatkan hasil produksi daging yang maksimal. Sehingga kebutuhan manusia akan kebutuhan pangan akan meningkat. Pada akhirnya siswa akan paham bahwa sedemikian pentingnya pembelajaran bioteknologi dalam hal memenuhi kebutuhan manusia yang meningkat setiap masa seiring laju pertambahan jumlah penduduk manusia yang meningkat setiap saat.
Esensi dari uraian di atas adalah bermuara pada harapan kesadaran generasi penerus kita yaitu siswa SD akan pentingnya usaha yang berkelanjutan untuk menyediakan bahan pangan di tengah-tengah peningkatan jumlah penduduk yang tidak terbendung. Kesadaran tersebut secara dini akan berdampak pada kepedulian tentang pentingnya lingkungan alam dalam rangka menyelamatkan eksistensi manusia di bumi ini. Nantinya di Indonesia akan terdapat jutaan insan muda calon ilmuwan yang memiliki kesadaran pentingnya memanfaatkan teknologi dalam bidang bioteknologi di atas kesadaran untuk menyelamatkan lingkungan alam demi eksistensi manusia. Bukannya ilmuwan yang hanya sekedar belajar dan pintar dan menggunakan ilmunya untuk mengeksploitasi alam sehingga malah mengancam eksistensi manusia.
umber daya alam yang melimpah dari masa ke masa akan berkurang seiring perkembangan jumlah penduduk dunia yang meningkat melebihi peningkatan produksi pangan. Sehingga menciptakan berbagai upaya untuk memberdayakan manusia sehingga terampil dalam memanfaatkan agar ketersediaan pangan selalu tersedia. Ilmu pengetahuan alam telah membawa manusia untuk menciptakan berbagai teknologi untuk mengatasi hal tersebut. Bidang ilmu yang mempelajari hal tersebut adalah bioteknologi.
Pengintegrasian materi bioteknologi di sekolah dasar sebagai suatu upaya awal dalam mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah meningkatnya jumlah penduduk adalah sangat penting. Sehingga peran pendidikan dalam hal ini guru SD menjadi sangat dominan dalam mengupayakan berbagai keterampilan mengajarnya dalam melayani siswa dengan meramu berbagai pendekatan, teknik, metode dan media pembelajaran sehingga kompetensi dasar tercapai melalui penetapan indikator, perumusan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang interaktif dan manusiawi.
Kesadaran siswa akan pentingnya menjaga agar teknologi yang digunakan dapat diupayakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan umat manusia bukan malah mengancam keberadaan manusia. Dengan demikian apa yang menjadi harapan kita semua tentan kesadaran akan pentingnya kesadaran generasi penerus kita pada lingkungan tercapai. Setelah itu sekarang berpulang kepada semua pihak agar pemikiran seperti itu bukan hanya dalam bentuk kebijakan formal di atas kertas, sedangkan pelaksanaan esensinya terlupakan.
Sumber : http://baliteacher.blogspot.com/2010/06/pengenalan-bioteknologi-di-sekolah.html





       

         Brock dkk .(2001 : 348) mengemukakan bahwa Bioteknologi merupakan disiplin yang berhubungan dengan penggunaan mikroorganisme hidup atau produknya dalam proses industri berskala-besar. Bioteknologi mikroba kadang-kadang disebut mikrobiologi industri, suatu bidang yang lama dan sudah diperbaharui pada beberapa tahun terakhir ini. Mikrobiologi industri awalnya dimulai dengan proses fermentasi alkoholik, seperti pada pembuatan beer dan wine (minuman dibuat dari buah anggur). Proses mikrobial dikembangkan untuk produksi bahan farmasi seperti antibiotik, produksi makanan tambahan seperti asam amino, serta produksi enzim, dan produksi industri kimia seperti butanol dan asam sitrat. Bioteknologi mikroba dapat dipisahkan menjadi dua fase yang berbeda:
1. Teknologi mikroba tradisional, yang melibatkan pembuatan produk berskala besar oleh mikroorganisme yang secara normal juga dapat dihasilkan. Dalam proses bioteknologi ini, ahli mikrobiologi pada awalnya memodifikasi organisme atau proses sehingga produk yang diharapkan dapat diperoleh dalam jumlah yang sangat banyak.
2. Teknologi mikroba dengan organisme rekayasa, yang melibatkan penggunaan mikroorganisme yang sudah diberi sisipan gen asing. Dalam bioteknologi baru ini, ahli mikrobiologi industri bekerja secara teliti dengan rekayasa genetika dalam mengembangkan organisme yang sesuai, bukan hanya menghasilkan produk yang menarik tetapi juga dapat dibiakkan dalam skala besar dan dibutuhkan secara komersial.
 
       Handerson, dkk (1990: 5) mengemukakan bahwa, saat ini telah dihasilkan dan diperoleh manfaat dari beberapa produk Bioteknologi, antara lain :
1. Bidang Pertanian: makanan hewan, vaksin hewan, kompos, biopestisida, inokulum bakteri Rhizobium dan bakteri fiksasi-nitrogen lainnya, kultur jaringan tumbuhan, dan beberapa varietas tumbuhan baru.
2. Bidang Farmasi: antibiotik, enzim, antibodi, steroid, dan vaksin.
3. Bidang Makanan dan Minuman : produk susu (keju, yoghurt), alkohol, teh, dan kopi, makanan tambahan (“food additif”), sirup glukosa dan fruktosa.
4. Bidang Kimia : enzim, etanol, aseton, butanol, polisakarida, asam sitrat, dan pencuci logam.
5. Bidang Energi : etanol, gas methan (biogas)
6. Bidang Lingkungan : pemurnian air, pengelolaan dan pengolahan limbah, pendaur ulang minyak.
      Handerson, dkk (1990: 5) mengemukakan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, dunia pendidikan mulai menyadari sejumlah potensi Bioteknologi dapat memudahkan kehidupan manusia. Bioteknologi menjadi penting dalam teknologi informasi dan mikroprosesor.
      Bioteknologi berasal dari bahasa latin yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu).Secara gramatikal bioteknologi diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip teknologi.Bioteknologi didefinisikan sebagai manipulasi dan rekayasa genetika terhadap sistem atau proses biologi berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dengan bantuan agen biologi

Ilmu-ilmu yang digunakan dalam bioteknologi:
1. mikrobiologi
2. biologi sel
3. genetika
4. biokimia

Ciri utama bioteknologi:
~ Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
~ Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri.
~ Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian

Ruang lingkup Bioteknologi
Bidang kajian bioteknologi memiliki ruang lingkup yang luas mulai dari yang sederhana seperti pembuatan tempe, sampai dengan bioteknologi yang rumit, misalnya teknik cloning

 
Era bioteknologi pertama:
Era bioteknologi yang pertama kali di muka bumi adalah berkembangnya teknik fermentasi. Teknik fermentasi merupakan penerapan bioteknologi konvensional di masyarakat.Teknik Fermentasi:
~ Proses bioteknologi yang tertua adalah teknik fermentasi dengan menggunakan ..jasad renik.
~. Pertama kali dilakukan oleh orang-orang Babilonia dalam proses pembuatan BIR.
~ 3000 tahun setelah itu bangsa sumeria telah mampu membuat 20 variasi BIR
~ Melalui teknologi fermentasi melalui pemanfaatan jasa mikroorganisme dalam ..meningkatkan nilai tambah bahan baku menjadi produk yang bermanfaat seperti ..alkohol, asam cuka, metana, dan beberapa makanan seperti tape, oncom, tempe, ..terasi, kecap dsb.keunggulan teknik fermentasi: ~ kedelai –> tempe
..tempe memiliki kelebihan dibandingkan kedelai biasa yaitu mudah dicerna, kadar ..vitamin dan mineral tinggi dan dapat dimanipulasi menjadi berbagai variasi ..makanan
~ Udang dan ikan busuk –> terasi
..dapat dimanfaatkan kembali untuk bahan makanan
~ Glukosa –> beragam produk hasil fermentasi
..a. Sacharomyces, mengubah glukosa menjadi alkohol
..b. Acetobacter, mengubah alkohor menjadi asam cuka
..c. Methanobacterium, mengubah asam cuka menjadi metana

ERA BIOTEKNOLOGI GENERASI KEDUA
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh: a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat b. pengolahan air limbah c. pembuatan kompos

ERA BIOTEKNOLOGI GENERASI BARU
Bioteknologi era baru cencerung pada teknik rekayasa genetika, teknik hibridoma untuk menghasilkan suatu produk Contoh: produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal

APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN

DALAM BIDANG PERTANIAN
~ Bibit dan tanaman tahan hama
Bibit padi IR64 yang memiliki umur pendek dan daya produksi tinggi. Bibit ini diperoleh dengan teknik radiasi dan seleksi

~ Bibit Unggul
Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan dihasilkan bibit unggul dalam jumlah besar
Penggunaan bakteri Agrobacterium tumefaciens memiliki plsmid Ti (Tumor inducing) yang memiliki kemampuan menginduksi sel organisme lain.~ Padi transgenik
Padi yang memiliki daya tahan terhadap serangan mikrobia, dengan menggunakan teknik DNA rekombinan

~ Pembuatan pupuk organik
Pupuk superposphat atau Bio-SP dibuat dengan menggunakan bantuan mikroba pelarut phospat

~ Tanaman Hidroponik
Tanaman tomat yang ditanam dengan teknik hidroponik~ Proses rekayasa tanaman tembakau tahan hama.
Tanaman tembakau yang tahan terhadap virus mozaik dapat dihasilkankan dengan menggunakan teknik rekayasa genetika


Sumber :
-http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9-April_2008/Transformasi_Bioteknologi_Sederhana_kepada_Guru-Guru_Sekolah_Dasar_di_Lingkungan_Dinas_Pendidikan_Provinsi_Banten.pdf
-http://alllessonhere.wordpress.com/2012/03/09/bioteknologi/

Biodata


Nama: Leny ernawati
Nim: 1004044
Kelas: 3 IPA
Alamat: Cirebon
Moto : 

Always do the best

Cuteki free cards

Total Tayangan Halaman

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "


Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Social Icons

Followers

Featured Posts

About this blog

one direction - Little Thing

One Direction - Little Things - Little Things - www.SongsLover.pk

Powered by mp3skull.com

Popular Posts

About Me

Yukihanan Kannazuki
Lihat profil lengkapku